Jumat, Desember 23, 2011
Pasar yang Berdekatan
Nabi Saw. pada 1400 tahun yang lalu telah memberitakan beberapa kejadian masa depan yang benar-benar terjadi hari ini seperti yang kita lihat dalam kehidupan kita.
Allah berfirman tentang hari kebangkitan, “Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS Al-‘Ankabut [29]: 5-6)
لاَ تَقُوْمُ السَّاعّةُ حَتَّى تَظْهُرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْكِذْبُ وَتَتَقاَرَبُ الأَسْوَاقُ وَيَتَقَارَبُ الزَّمَانُ) [رواه الإمام أحمد].
Nabi Muhammad Saw. bersabda tentang hari Kiamat, “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum munculnya fitnah, kebohongan meningkat, pasar berdekatan, dan waktu semakin dekat.” (HR Ahmad)
Dalam hadis yang mulia ini Nabi bersabda kepada para sahabatnya tentang peristiwa masa depan yang akan terjadi, dan peristiwa-peristiwa ini adalah tanda-tanda dekatnya hari Kiamat. Beliau berbicara tentang peristiwa-peristiwa tersebut pada saat Islam masih lemah. Nabi Saw. dan para sahabatnya sedang berjuang untuk menyebarkan agama, tapi beliau berbicara seolah-olah hidup bersama kita dan melihat apa yang terjadi.
Dalam hadis ini terdapat empat mukjizat yang menunjukkan realitas kita sekarang ini:
1. Munculnya fitnah atau konflik. Lihatlah apa yang terjadi di banyak negara Islam: perang, pertempuran dan perebutan kekuasaan. Semua ini terjadi di negara-negara Muslim. Mengapa? Karena kita menjadi jauh dari prinsip-prinsip Islam dan perintah Allah Yang Mahakuasa. Sebagai akibatnya adalah fitnah yang kita lihat di sekitar kita.
2. Kebohongan meningkat. Para ilmuwan di seluruh dunia sedang bekerja keras untuk mengungkapkan berbohong dan mereka menghabiskan ratusan juta untuk menciptakan sebuah mesin deteksi kebohongan yang efektif. Kita juga melihat banyak kebohongan di koran dan berita TV, sehingga kebohongan menjadi perilaku yang biasa di sekitar kita. Semua ini tidak ada pada saat nabi.
3. Dibangunnya pasar-pasar yang berdekatan. Saat ini, di semua negara di seluruh dunia kita dua pasar yang berdekatan, dan fenomena ini tidak ada pada saat nabi.
4. Waktu yang semakin dekat. Sebuah pesan di masa lalu memakan waktu harian dan bulanan untuk sampai ke tujuan tujuan, tetapi sekarang kita dapat mengirim pesan dalam beberapa detik. Berbagai berita dapat terbang antara negara di dunia dalam waktu kurang dari satu detik. Bukanlah ini menunjukkan bahwa waktu semakin dekat?
Pada akhirnya kami mengajukan pernyataan sederhana: darimana Nabi yang ummi itu tahu peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa depan, dan berita tersebut benar-benar terjadi?
Sudah saatnya bagi orang ateis untuk berpikir dan merekalkulasi keyakinan mereka karena mereka harus memahami dan menyadari bahwa Allah Maha Kuasa adalah sumber informasi ini sebagai bukti ilahi bahwa Islam adalah agama yang benar.
artikel : eramuslim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar