Rabu, September 11, 2013

Kenapa Lukisan Wajah Nabi Muhammad tidak ada ?

Saat Nabi Muhammad SAW hidup, tidak ada seorang pun yang pernah melukis wajahnya, dan juga kamera foto belum lagi ditemukan.
Jadi itulah sebenarnya duduk masalahnya. Dan dengan masalah itu sebenarnya kita harus bangga. Sebab keharaman menggambar wajah nabi SAW justru merupakan bukti otentik betapa Islam sangat menjaga ashalah (originalitas) sumber ajarannya. 

Larangan melukis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait dengan keharusan menjaga kemurnian ‘aqidah kaum muslimin. Sebagaimana sejarah permulaan timbulnya paganisme atau penyembahan kepada berhala adalah dibuatnya lukisan orang-orang sholih, yaitu Wadd, Suwa’, Yaguts, Ya’uq dan Nasr oleh kaum Nabi Nuh ‘alaihis salam. Memang pada awal kejadian, lukisan tersebut hanya sekedar digunakan untuk mengenang kesholihan mereka dan belum disembah. Tetapi setelah generasi ini musnah, muncul generasi berikutnya yang tidak mengerti tentang maksud dari generasi sebelumnya membuat gambar-gambar tersebut, kemudian syetan menggoda mereka agar menyembah gambar-gambar dan patung-patung orang sholih tersebut.

Senin, September 09, 2013

Dr. Adian Husaini, ”Sekalipun Pakai Mukena, Miss World Tetap Salah!”

Dalam sebuah training da’i dan pendidik bertajuk Mengembalikan Indonesia Dalam Pangkuan Islam (25/05/2013) Dr. Adian Husaini membuka materinya dengan menarik, menurutnya, akar masalah umat Islam hari ini bukanlah kurangnya ilmu (ignorance) melainkan kerancuan atau kekacauan ilmu (confusion of knowledge).
Kerancuan ilmu ini menyebabkan hilangnya ketepatan dalam menilai dan menempatkan sesuatu atau diistilahkan dengan lost of adab. Di mana adab adalah disiplin rohani, akli, dan jasmani yang memungkinkan seseorang dan masyarakat mengenal dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya sesuai dengan harkat dan martabat yang ditentukan Allah, sehingga menimbulkan keharmonisan dan keadilan dalam diri, masyarakat, dan lingkungannya.
Doktor Peradaban Islam lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM) ini kemudian memberikan contoh realita umat Islam yang menggambarkan kerancuan cara pandang yang salah. Salah satunya adalah tentang fenomena umat Islam dalam merespon kontes kecantikan Miss World 2013. Banyak kaum muslimin bahkan mereka yang digelari ustadz tidak masalah dengan diselenggarakannya ajang Miss World 2013 di negeri ini. Mereka beralasan karena akan meningkatkan pendapatan negara dalam sektor pariwisata di Indonesia. Toh katanya Miss World tahun ini tidak menampilkan agenda berbikini atau disesuaikan dengan budaya ketimuran.

Aksi Pungut Bendera, Erdogan Selamatkan Martabat Bendera Turki di KTT G20

erdoganFlag
Seorang pemimpin negara tentu menghormati bendera nasional karena merupakan identitas penting negaranya. Itulah yang diperlihatkan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam sesi foto bersama para pemimpin KTT G20 di St. Petersburg, Rusia.
Dalam sebuah video yang terekam Jumat, 6 September 2013 kemarin, Erdogan yang tiba di tempat lokasi foto bersama PM Inggris, David Cameron, mengambil gambar bendera yang berada di bawah kakinya. Padahal bendera-bendera tersebut sengaja diletakkan oleh panitia untuk menandakan posisi para pemimpin itu berdiri.

Dalam sesi foto bersama itu, Erdogan berdiri diapit oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel dan PM India, Manmohan Singh. Di depannya terdapat presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Aksi pungut bendera itu disadari pertama kali oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Cameron dan Merkel yang berdiri tidak jauh dari Erdogan.
Sontak ketiganya langsung tertawa melihat aksi Erdogan. Reaksi terkejut terlihat jelas di raut wajah Presiden Argentina, Cristina Fernández de Kirchner.

Dia tidak menyangka ada seorang pemimpin yang rela memungut bendera karena tidak rela identitas itu diinjak. Melihat rekan-rekannya tertawa, Erdogan terlihat santai menanggapi hal itu. Begitu Presiden Rusia, Vladimir Putin, tiba, sesi foto pun dimulai. (dakwatuna).