Belakangan ini sering muncul pertanyaan dari pelanggan mengenai kualitas Air minum kemasan, sehubungan praktek pihak lain yang mendiskreditkan bahwa setelah dilakukan elektrolisa terhadap produk AMDK ternyata air minum tersebut akan kelihatan keruh setelah dicelupkan alat elektrolisa.
Sebenarnya hal ini merupakan hal yang sudah dipraktekkan anak sekolah pada level SMP di laboratorium. Tujuan dari pengujian elektrolisa adalah ingin membuktikan bahwa ada aliran listrik yang menghubungkan antara katoda dan anoda dengan media mineral (Gambar 1).
Air minum yang baik adalah air minum yang mengandung mineral seimbang sehingga saat dicelupkan alat elektrolisa dan listrik dialirkan maka akan terjadi perpindahan elektron yang menyebabkan terjadi proses oksidasi dengan mineral yang ada dalam air. Jika terjadi oksidasi maka akan ditandai dengan perubahan warna dari air dan ini membuktikan ada kandungan Mineral di dalam air minum tersebut. Pada proses ini akan melepaskan gas O2 dan H2 yang ditandai ada gelembung-glembung udara saat proses elektrolisa berlangsung (Gambar 1). Komponen penting mineral-mineral dalam air minum sangat diperlukan oleh tubuh
Percobaan pada gambar di atas adalah elektrolisa terhadap air zamzam (air mineral dari Mekkah, Arab Saudi ) dan air suling (Produk air demineralisasi). Setelah dilakukan proses elektrolisa selama 5 sampai dengan 10 menit maka air mineral zamzam menjadi keruh. Elektroda-elektroda yang terlepas dari lempeng tersebut mengakibatkan keruhnya air. Kaki alat elektrolisa tersebut (elektroda) terbuat dari besi yang mengandung pula unsur mineral. Karena air mineral adalah penghantar listrik sempurna, maka terjadilah reaksi kimiawi akibat lompatan dari positif ke negatif; atau dari satu kaki elektroda ke kaki elektroda yang lain. Pada saat lompatan itu terjadi dalam air, pada saat itu pula ion-ion pada elektroda akan terlepas sehingga melepaskan pula mineral-mineral yang ada di dalam air zamzam.
Kesimpulannya adalah :
Air zam-zam menjadi keruh setelah dilakukan proses elektrolisa, karena air zam-zam mengandung mineral yang tinggi (lihat gambar 2). Air zam-zam dikenal sebagai air terbaik di dunia dengan kandungan mineral yang berimbang (Magnesiaum (Mg), Calsium (Ca), Natrium (Na), Yodium, dan lain-lain). Keruhnya Air Zam-zam dalam proses elektrolisa bukan disebabkan air zam-zam sangat jelek kualitasnya, namun kekeruhan tersebut membuktikan air zam-zam mengadung mineral. Air Mineral pada umumnya mengandung mineral > 100 mg / liter. Mineral adalah trace elemen dalam membantu bekerjanya fungsi organ-organ tubuh manusia.
Komposisi mineral yang sangat berbeda dengan air suling. Seperti kita ketahui bahwa air suling (air demineralisasi) hampir tidak mengandung mineral (murni H2O), dalam istilah kimia disebut sebagai Aquades. Air jenis ini sama sekali tidak mengandung mineral (mineral = 0 mg / l). Dan dalam proses elektrolisa tidak akan berespon terhadap alat (gambar 2).
Mana gambar nya?
BalasHapus