Senin, Januari 16, 2012

Peristiwa Tahun Gajah

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (Al-Fiil:1-5)



Mungkin dari kita ada ingat peristiwa ketika diumurnya yang ke 12, Rasulullah ketika itu diajak oleh pamannya Abu Thalib untuk berdagang ke daerah Syam. Ketika diperjalanan tersebut ada pendeta dari kalangan Ahlu Kitab Yahudi yang bernama BUKHAIRA (nama aslinya JARJIZ), yang melihat tanda-tanda nabi akhir zaman telah muncul dianak yang bernama Muhammad ibn Abdillah, yang salah satu tandanya adalah Beliau SAW dinaungi oleh awan... 

Adakah dari kita yang mengetahui kapan Rasulullah SAW lahir ? Riwayat yang masyhur adalah Beliau SAW lahir di tahun Gajah. Mungkin kita berpikir bahwa tahun kelahiran Rasulullah bersamaan dengan terjadinya penyerangan oleh Abraha, yang diabadikan dalam surat Al Fiil ? Ternyata tidak demikian.

Terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama sejarah, kapan sebetulnya terjadi peristiwa, yang akhirnya dikenal dengan Tahun Gajah. Hal ini sangat dimaklumi, karena pada saat itu belum terdapat standar Tahun. Adapun standar awal tahun tersebut mulai dihitung setelah Hijrahnya Rasulullah SAW, dan penggagasnya adalah Sayyidina Umar Al Faruq. Sebagian  ada yang berpendapat 10 tahun, 15 tahun, 40 tahun, dan pendapat Imam Muhammad Al Baqir adalah 55 hari sebelum kelahiran Rasulullah SAW. 

Apa sih yang melatar belakangi kisah penyerbuan Makkah oleh Pasukan Abrahah ?
Alkisah ketika itu di wilayah Najasy (Afrika -- Ethiopia) yang beragama Nasrani, ada seorang raja yang bernama Asham (Alif, sin, Ha, mim). Dia mengirimkan pasukannya untuk menduduki kerajaan DZURNAS yang berada diwilayah Yaman, tepatnya di Shan'a. Pasukan tersebut dipimpin oleh 2 orang sahabat yang bernama ABRAHAH dan ARYAD. Singkat cerita, mereka berhasil mengalahkan pasukan kerajaan DZURNAS.

Ketika pemerintahan mereka mulai berjalan, terjadi perbedaan pendapat diantara kedua sahabat tersebut mengenai siapa yang akan menjadi pemimpin diwilayah tersebut, sehingga mengakibatkan terjadinya Duel diantara mereka. Malang bagi ARYAD, dia berhasil dikalahkan oleh ABRAHAH. Namun ABRAHAH pun mendapat "oleh-oleh", berupa terpapas Hidungnya karena sabetan pedang dari ARYAD. sehingga ABRAHAH pun mendapat julukan AL ASROM (yang terpapas - hidungnya red -).

Dalam masa pemerintahannya, ABRAHAH sering melihat pada musim-musim tertentu banyak kafilah yang melintasi wilayahnya. Dia pun bertanya pada penduduk setempat "Ada keperluan apa banyak Kafilah tersebut melintas ?" dijawab "Mereka hendak melakukan ibadah haji" (Ibadah haji merupakan ibadah tertua yang merupakan warisan dari Nabi Ibrahim AS, yang masih dijalankan oleh masyarakat Arab saat itu, namun dengan syariat yang jauh melenceng dari ajaran awalnya. Contohnya mereka melakukan thawaf dalam keadaan tanpa busana). Raja ABRAHAH bertanya kembali "Kemana mereka melakukan Ibadah Haji ? " dijawab "Ke Makkah". "Ada apa disana ?" dijawab "Disana terdapat sebuah bangunan kecil berbentuk kotak, yang mereka kelilingi untuk menyembah Tuhannya". Raja ABRAHAH heran, dan bertanya "Hanya untuk sebuah kotak kecil dan mengelilinginya, mereka melakukan perjalanan ini ?" dijawab "Betul"
Kemudian Raja ABRAHAH berpikir untuk membangun sebuah tandingan. Akhirnya dia mendirikan sebuah Gereja yang megah, yang disaat itu gerejanya merupakan gereja termegah. Dia mengumpulkan batu marmer merah, sisa-sisa peninggalan kerajaan Ratu Balqis (dizaman nabi Sulaiman dulu). Gereja itu dinamakan GEREJA KULAIS. Dan ketika selesai pembangunannya, dia menyurati Raja Najasy.

Setelah selesai pembangunannya, masyarakat sekitar pun merasa takjub dengan keindahan gereja Kulais tersebut. Dan ada seorang Arab Badui dari Bani Kinani, bertanya kepada masyarakat sekitar tentang bangunan itu. Dijelaskan bahwa Gereja tersebut dibangun untuk menandingi Ka'bah, agar orang-orang sekitar tidak perlu jauh-jauh ke Makkah. Rupanya si arab badui ini merasa tersinggung dengan pembangunan Gereja ini, dan diwaktu tengah malamnya, dia menyelinap kedalam gereja tersebut, dan membuang Hajat nya di tengah-tengah gereja.

Keesokan harinya, mengetahui bahwa di Gereja yang dibanggakannya ada orang Arab Badui yang melakukan hal tersebut, dia langsung menyusun pasukan untuk melakukan penyerbuan ke Makkah untuk meluluh lantahkan Makkah. Dia mengumpulkan 60.000 pasukannya dan 13 Gajah (dilain riwayat hanya 1 Gajah, tapi besar sekali).untuk menyerang Makkah.

Ketika sampai di Tha'if, Pasukan ABRAHAH berhenti, mereka merampas sekitar 200 ekor milik Abdul Mutthalib. ABRAHAH ditemui oleh ABDUL MUTTHALIB (Kakek Rasulullah SAW) untuk bernegosiasi, namun gagal. Akhirnya Abdul Mutthalib kembali ke Makkah untuk memperingati penduduk Makkah agar mereka mengungsi ke bukit-bukit, karena pasukan ABRAHAH sangat kuat. Seraya Abdul Mutthalib berdoa "Ya Allah, sesungguhnya Ka'bah adalah rumah MU, kami tidak memiliki daya dan upaya dalam mempertahankannya, maka kami serahkan seluruhnya pada MU ya Allah". Lembah Makkah pun sunyiiii.....

Kemudian di Tha'if, pasukan ABRAHAH ketika akan berangkat, ada pembangkangan. Gajahnya tidak mau berangkat ke Makkah. Akhirnya Gajah tersebut pun di tinggal di Tha'if. Dan Gajah ini merupakan yang selamat dari peristiwa tersebut.
Pasukan ABRAHAH pun berangkat dari Tha'if ke Makkah. Ketika sampai di sebuah daerah yang bernama MUGHAMMIS, petaka bagi Pasukan ABRAHAH terjadi. Mereka melihat Ufuk dipenuhi oleh warna hitam pekat. Mereka adalah Pasukan burung ABABIL yang diutus oleh ALLAH SWT untuk menghancurkan pasukan ABRAHAH. Setiap burung tersebut membawa 3 buah batu (di paruh dan kedua kakinya). Batu tersebut merupakan batu yang berasal dari neraka SIJJIL. Setiap batu tersebut tepat mengenai pasukan ABRAHAH tanpa meleset satupun. Dan sebelum sampai ke bumi, batu tersebut kembali ke tempat awalnya di neraka SIJJIL. Wallahu'alam. Karena kalau sampai batu tersebut jatuh ke bumi, maka bumi ini akan hancur luluh lantah tanpa sisa.
Karena peristiwa Penyerbuan ABRAHAH ini merupakan peristiwa yang besar yang pernah terjadi, maka masyarakat Arab terus mengingat tahun tahun tersebut dengan istilah Tahun Gajah.

sumber : http://al4nborn3o.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar