Jumat, Mei 16, 2008

BBM makin meroket ! Rakyat makin menjerit !


Saat ini harga minyak dunia telah menembus hingga 120$/ Barel. Hal ini akan
memicu harga barang-barang kebutuhan manusia. sungguh ironis sekali kita
sebagai manusia belum mampu menyediakan bahan bakar alternaif pengganti BBM.
padahal dengan naiknya harga BBM, kemiskinan di negeri justru makin menambah
jumlahnya.di sisi lain Pemerintah menggalakkan gerakan memberantas kemiskinan.
kalau di telaah lebih lanjut, kata"memberantas kemiskinan" sepertinya sangat sulit,
dan kemungkinan mustahil di lakukan mengingat jumlah penduduk Indonesia terbanyak
ke-4 di dunia. Tiap tahun, bahkan bulan, hari, jam, menit telah lahir bayi di berbagai daerah.
tetapi masih ada jalan untuk mengurangi kemiskinan, beberapa organisasi telah mendirikan "posko" untuk
bagi kaum dhuafa seperti LAZIZ. Tetapi ada juga orang yang mampu ingin dianggap miskin ( Ironis sekali).

Jika kita melihat secara luas, beberapa dari kita telah melakukan penelitian
guna pengganti alternatif BBM. setau saya di Indonesia ada beberapa yang telah ada,
namun belum dipasarkan secara luas ke masyarakat. entah kekurangan dana dari pemerintah
atau masih sulit dikembangkan secara cepat, efisien, hemat dan yang jelas ekonomis. Alternatif dari BBM yaitu pohon Jarak ( yang
dikembangkan di Institut Teknologi Bandung ITB), Minyak Kelapa Sawit ( Coconut Oil), Dari Jurusan Biologi
dikembangkan bahan bakar dari Air ( setau saya, air terdiri dari hidrogen dan oksigen, apakah hasil buangan
akhirnya menjadi gas hidrogen dan oksigen?. sedangkan bahan bakar pada Booster pesawat NASA ulang alik terdiri
dari hidrogen dan oksigen sehingga saat terjadi pembuangan "mungkin berisi uap air", ada juga yang dikembangkan
dari Inggris "insyAlloh" bahan bakar dari bahan yang sama, dengan zat pembuangan berupa air). Baru-baru ini telah ada
energi alternatif dari listrik yang dikembangkan oleh inggris, hanya saja ini khusus untuk mobil listrik dan untuk pengisian
saja memakan waktu 2-4 jam.kemudian di Indonesia sendiri, Pertamina mengeluarkan Bio*** (saya lupa namanya) sebagai pengganti BBM.
kekurangan dari teknologi ini masih berada di daerah Jakarta ( dalam tahap uji coba mungkin) dan untuk konversi alat membutuhkan harga 14 jutaan
setara membeli motor baru. Oiya saya hampir lupa, dulu saya pernah membaca ada juga energi alternatif yang berasal dari cahaya matahari
hanya saja, mobil dengan menggunakan energi ini, untuk pengisian saja masih membutuhkan waktu yang lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar