Terkait dengan Catatan Sepuluh Tanda Besar Kiamat, kita, umat muslim,
punya sebuah "pegangan" yang membuat kita tidak akan takut mati atau bahkan
kiamat. Justru kita akan merindukan mati. Karena mati adalah awal kehidupan
sebenarnya. Tapi bukan berarti kita cari mati, ingin mati.
Tahukah Anda? Bahwa sesungguhnya kiamat hanya ditujukan kepada, pertama,
orang-orang yang tidak percaya akan adanya kiamat atau hari akhir. Mereka
yang dahulu bilang, "Jika kami mati, maka kami tidak akan hidup lagi." Atau
"Tunjukkanlah jika memang itu benar." Dan sejenisnya. Sesungguhnya mereka
memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat
(pasti terjadi) (Al-Ma’arij : 6-7). Mereka itulah sasaran Allah Azza Wa Jalla.
Kita umat muslim yang masih beriman sampai menjelang Hari Akhir, insyaAllah
tidak akan merasakan kiamat.
Kedua, hari2 menuju kiamat (ketika kita mengalami sepuluh tanda besar kiamat)
adalah UJIAN TERBERAT bagi SELURUH UMAT MUSLIM. Di sinilah Allah akan menguji
kita. Apalagi ketika SEMUA manusia akan bertemu Dajjal dan berhadapan dengan
fitnahnya, kecuali hamba yang Allah tidak kehendaki. Sungguh, kami berdoa,
"Ya Allah lindungilah kami dari fitnah Dajjal, dari api neraka-Mu, janganlah
Engkau beri Cobaan yang sangat berat pada kami yang akan meruntuhkan iman
kami, Kuatkanlah iman kami sampai kami akhirnya bisa memasuki surga-Mu,
Ya Allah. Amin." “Bersegeralah engkau melakukan amal shalih sebelum datangnya
fitnah-fitnah (ujian) seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita.
Pagi-pagi seseorang masih beriman, tetapi pada sore harinya sudah menjadi kafir,
dan pada sore hari se
\seorang masih beriman, kemudian pada pagi harinya sudah menjadi kafir.
Dia menjual agamanya untuk memperoleh kekayaan dunia” (Shahih Muslim: 2/133).
Kita akan dan mungkin sudah mengalami tanda2 yang sangat berat ini.
Ketiga, ini adalah kabar gembira buat kita umat muslim sekaligus RAHASIA
TERBESAR. Kita akan memasuki Surga-Nya jikalau kita masih beriman sampai
lewat sepuluh tanda kiamat tersebut. Kita tidak akan merasakan kiamat karena
Allah akan mengirim angin yang sangat lembut dari arah Yaman yang akan mencabut
semua nyawa hamba-Nya yg meski di dalamnya imannya tinggal sebiji atom alias
hampir nyerah dan menjadi kafir. “Sesungguhnya Allah akan mengutus suatu angin
yang lebih lembut dari sutra dari arah Yaman atau arah Selatan, maka tidak
seorang pun yang akan dia sisakan dari orang-orang yang masih ada iman di hatinya
walaupun seberat biji kecuali akan dia cabut rohnya” (HR. Muslim, Hakim,
ash Shohihah: 1759).
Laillahaillallah Muhammadar rasul Allah...
Read more: http://nuurislami.blogspot.com/2010/11/mati-adalah-awal-kehidupan-sebenarnya.html#ixzz1Ir65y05x
subhanallah,
BalasHapusmerinding saya bacanya mas..
benar-benar membuka fikiran..
izin follow ya, ditunggu follow backnya lho..
Subhanallah....
BalasHapus