Sabtu, Januari 23, 2010

Nasehat untuk Para Umat Muslim


1. Jauhilah olehmu banyak bicara (yang tidak bermanfaat) dan jagalah mulutmu dari cerewet. hm… ni yang sulit bagi temen2 yang terbiasa cerewet… tapi kalau kita mau mencoba Insya Allah bisa kok… jadi pendiem.. walau kadang sama temen2 yang udah biasa liat or denger kita cerewet pasti dikomentarin “tumben diem, lagi sakit gigi ya?” seperti itulah kira2 expresi mereka… but take it easy… Allah maha Tau

2. Bacalah Al-Qur’an Al-Kariem, dan berusahalah agar ia menjadi wirid harianmu, juga berusahalah untuk menghafalkannya, buat jadwal minimal sehari 1 jus… kalau lebih Alhamdulilah… great u are…

3. Tidak baik jika kamu membicarakan semua pembicaraan yang telah kamu dengar, sebab yang demikian itu memberi peluang kepadamu untuk jatuh dalam lubang kebohongan. Hmmm… wajib hati2 karena ucapan adalah cermin dari jati diri seseorang

4. Jauhilah sifat sombong dan bangga diri dengan sesuatu yang bukan milikmu karena untuk pamer dan menyombongkan diri di depan manusia. he em… jangan sampe barang orang diakui milik sendiri untuk menyombongkan diri… Naudzubillah…

5. Sesungguhnya dzikir kepada Allah memiliki pengaruh yang agung bagi kehidupan ruh, jiwa, badan, dan sosial seorang muslim. biasakan untuk selalu mengingat Allah, yang lebih utama jika dipagi dan sore hari kita membaca al - ma’surat

6. Jika engkau hendak berbicara janganlah engkau agung-agungkan, jangan engkau fasih-fasihkan, dan jangan pula engkau buat-buat, sebab yang demikian itu adalah sifat yang dibenci oleh Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam. hmm… ingatlah wahai sahabatku berhati - hatilah dalam berbicara terutama di sekitar orang yang buka mahrammu

7. Hendaklah engkau berteladan kepada Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam , yang senantiasa lebih banyak diam dan berfikir, tidak memperbanyak tertawa apalagi berlebih-lebihan di dalamnya.

8. Janganlah sekali-kali memutus pembicaraan orang lain atau membantahnya atau menampakkan pelecehan terhadapnya,tetapi jadilah pendengar yang baik yang mendengarkan pembicaraan orang lain dengan sopan (sebagai tanda budi baikmu),

9. Waspadalah sepenuhnya dengan sikap mengejek dan merendahkan dialek pembicaraan orang lain, seperti terhadap orang yang kurang lancar bicaranya atau terhadap mereka yang berbicara dengan tersendat-sendat.

10. Jika engkau mendengar bacaan Al-Qur’an al-Karim, maka hentikan pembicaraanmu apapun masalah yang sedang engkau bicarakan, karena menghormati terhadap kalamullah,

11. Senantiasa menimbang kata-kata (ucapanmu) sebelum diucapkan oleh lisanmu

12. Pergunakanlah lisanmu untuk beramar ma’ruf dan nahyu munkar serta untuk berdakwah kepada kebaikan, karena lisan adalah nikmat Allah yang agung yang telah dikaruniakan kepadamu.

Sumber : Kompasiana (18 November 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar