Ramadhan kali ini (1437H) saya "berusaha" untuk menyiapkan bahan-bahan makanan buat berbuka dirumah. Bagaimana tidak, maklum saat ini belum ada istri yang setia untuk masakin saya dirumah hehe. Berawal dari niatan untuk sahur, dan teringat gas elpiji saya sudah habis dan sudah waktunya untuk ganti.
Dengan segala doa dan niat hati yang bersih, saya pun mulai melepas regulator pada tabung elpiji lama, lalu saya pindahkan ke elpiji yang baru. Setelah saya pasang dengan benar dan baik, kompor sudah saya siap uji coba. Percobaan pun dimulai.. ceklek-ceklek lhaah... tidak nyala!. Lalu regulator saya coba untuk lepas dan pasang lagi. Uji coba kembali kompor gas saya, ceklek-ceklek lhaah... tidak nyala lagi !!. (Mulai merasa panik). Hati mulai gundah dan gelisah. Saya sudah beberapa kali lepas pasang regulator tetap saja kompor tidak nyala. Akhirnya terbesit untuk mencari di Google.
Google memang serba tahu apa saja, sampai masalah gas elpiji saja ada. Lalu saya browsing-browsing dan menemukan salah satu artikel yang membahas permasalahan ini. Artikel Tarijem tentang Kompor Gas Tak Mau Hidup ini sangat membantu sekali. Trik yang dapat digunakan:
- Mengetuk-ngetuk bagian regulator gas.
- Memutar-mutar kunci regulator secara perlahan.
Cara kedua ini sudah saya lakukan dan hasilnya tetap nihil. Saya sudah coba beberapa kali, kompor tetap tidak mau nyala. Kemudian rumah69 memberikan contoh solusi lain yaitu dengan membuka selang regulator dan mengecek apakah gotri (kelereng besi) menyumbang saluran gas. Gotri ini berfungsi sebagai pencegah kebocoran gas secara otomatis. Akhirnya saya coba, namun saya tidak melepas selang regulatonya, hanya saya kocok-kocok (dan ada suara besi kecil didalam regulator) beberapa kali. Kemudian saya coba pasang kembali, dan ceklek...ceklek... kompor sudah menyala kembali,
Namun disarankan jika memang ragu untuk memasang sendiri, sebaiknya minta bantuan yang lebih tahu cara pemasangannya untuk menghindari kesalahan pemasangan. Alhamdulilah sudah siap untuk sahur...